Pada upacara opening ceremony dalam perhelatan AICIS 2021, panitia akan mempersiapkan sebuah tarian spektakuler yang bertemakan “Tarian Moderasi Beragama”. Kota Surakarta telah menjadi tuan rumah pada acara AICIS 2021 akan melahirkan sebuah identitas yang nantinya diharapkan menjadi tarian kota dunia yang didalamnya terdapat seni Indonesia serta seniwati telah lama berkecimpung di kota Surakarta. Tari Moderasi Beragama ini telah berkolaborasi dengan UIN Raden Mas Suarakarta dan Insitut Seni Indonesia serta Institusi lainnya yang ada di Kota Surakarta.
Tarian Moderasi Beragama yang dinamai judul Nyawijing Gusti, perbaduan dari budaya Indonesia yang dikemas dalam gerak tubuh yang diiringi alunan musik. Tari Moderasi Beragama mengambarkan bagaimana agama serta keyakinan yang di Indonesia penuh dengan keberagaman agama, budaya serta adat adalah sebuah gambaran mozaik katulistiwa yang ada dimuka bumi ini. Moderasi beragama yang dimaksud adalah sifat extremisme dan liberalisme haruslah dimusnahkan dan menjadikan setiap agama memiliki satu tujuan yaitu kasih sayang, penuh cinta, rasa toleransi yang tinggi dan menolong antar agama. Agama dapat dijadikan sebagai elemen nyata dalam kegiatan sosial masyarakat. Sehingga dapat mensejahterakan seluruh umat yang ada di muka bumi ini.
Tarian Moderasi Beragama yang dinamai judul Nyawijing Gusti disajikan secara virtual berupa video dari beberapa lokasi yang ada di wisata Solo Raya. Hadirnya tarian ini dapat memiliki tanggung jawab sosial antar umat beragama di Indonesia. (Tim Humas AICIS)
