“Agama mampu bertransformasi secara luwes dan tidak memberatkan, karena agama bisa berperan sebagai sumber kekuatan batin para pemeluknya.”
Dicky Sofyan, peneliti Indonesian Consortium for Religions Studies (ICSR) sekaligus dosen pascasarjana Universitas Gadjah Mada, akan menjadi pemateri pada Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) 2021 di Surakarta, Oktober nanti. Dalam perhelatan tersebut, Dicky Sofyan akan membahas “Theology of Pandemic” bersama Yahya Jahangiri dari University of Islamic Denomination Iran, dan Halis Aydemir yang merupakan Professor Theology dari Dumlupinar University Turkey.
Dicky Sofyan banyak menyumbangkan pemikirannya dalam berbagai karya ilmiah maupun dalam konferensi dan diskusi di dunia akademik, baik nasional maupun internasional. Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Padjadjaran Bandung, S2 di Universiti Brunei Darussalam (Public Policy), kemudian kembali menempuh S2 di Northeastern University (USA) (Political Science & International Relations). Setelah itu, Dicky Sofian menempuh pendidikan lagi untuk mendapatkan gelar Ph.D di National University of Singapore (Political Science).
Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) yang akan dimotori oleh Universitas Islam Raden Mas Said Surakarta kali ini mengangkat tema “Reactualization of Fiqh: Islam and Public Policy”. Dalam hal ini Dicky Sofyan akan berfokus pada topik “Theology of Pandemic”. Pembahasan ini merupakan permasalahan serius mengingat Pandemi Covid-19 sedang menjangkiti seluruh warga dunia.
Buku garapan Dicky Sofyan yang berjudul Virus, Manusia, Tuhan: Refleksi Lintas Iman (2020) sangat memberikan pandangan luas perihal keberagamaan kepada masyarakat di tengah wabah. Sebuah sudut pandang menarik ditawarkan oleh Dicky Sofyan yakni memposisikan agama sebagai elemen penting dalam situasi pandemi. Menurutnya, agama mampu bertransformasi secara luwes dan tidak memberatkan, karena agama bisa berperan sebagai sumber kekuatan batin bagi para pemeluknya.
Penulis: Slamet Miftahul Abror – Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta
Editor: Arkin Haris
Publikasi : Wibowo Isa
